Pengenalan DTL / Sub Ohm Disposable Vape
Sesuai namanya, dalam vaping DTL (Direct-to-Lung), Anda menghirup uap langsung ke paru-paru tanpa menahannya di mulut terlebih dahulu. Proses menghirupnya panjang dan dalam—mirip dengan menggunakan hookah—menghasilkan uap yang halus dan kental dengan banyak rasa. Vaping langsung ke paru-paru dan menghasilkan awan besar dikenal sebagai "cloud pursuit" di komunitas vaping. Dengan volume uap yang lebih besar, Anda dapat menikmati pengalaman vaping yang kaya dan nikmat dengan uap yang halus dan lembut.
Perangkat DTL membutuhkan daya keluaran watt tinggi dan kumparan resistansi rendah untuk menghasilkan uap dalam jumlah besar. Faktanya, "sub-ohm" secara harfiah berarti "resistansi di bawah 1 ohm". Oleh karena itu, para vaper sering mengaitkan DTL dengan Sub-Ohm.

Apa Manfaat Vape Sub-Ohm Sekali Pakai?
Perangkat sub-ohm sekali pakai menghasilkan awan uap yang lebih besar dan lebih tebal dibandingkan dengan perangkat vape MTL (mulut ke paru-paru) standar. Perangkat ini menghasilkan uap hangat dan rasa yang lebih kaya; lebih banyak uap berarti konsentrasi rasa yang lebih tinggi.
Mudah digunakan; tidak seperti sebelumnya di mana pengguna harus merakit sendiri kumparannya, perangkat DTL sekali pakai sudah diatur sebelumnya. Pelanggan hanya perlu memilih rasa yang diinginkan dan dapat menikmati pengalaman DTL kapan saja.
Lebih banyak uap juga berarti lebih banyak nikotin per hirupan, memberikan pengalaman yang lebih memuaskan.
Awalnya, hanya vaper berpengalaman yang memahami Hukum Ohm dan prinsip kerja rokok elektrik yang dapat benar-benar menggunakan vaping sub-ohm. Kombinasi daya dan resistansi yang salah pada koil bisa sangat berbahaya, sehingga bentuk vaping ini hanya diadopsi oleh pengguna yang sangat berpengalaman.
Vape sub-ohm sekali pakai kini lebih mudah digunakan, dan kit-nya telah diregulasi untuk memastikan keamanan pengguna. Beberapa kit dilengkapi baterai yang memungkinkan Anda menyesuaikan berbagai pengaturan, seperti daya dan tegangan keluaran. Kit lainnya mudah digunakan, memberikan pengalaman sub-ohm yang luar biasa hanya dengan menekan sebuah tombol.
Sejak MOSMO meluncurkan produk DTL (direct-to-lung) berlapis kulit pertamanya, STORM X, pada Juni 2022, tren vaping DTL global telah dimulai. Banyak merek rokok elektrik telah memperkenalkan produk DTL sekali pakai berlapis kulit mereka sendiri. Hari ini, mari kita bandingkan rokok elektrik dari tiga merek berbeda: AL FAKHER, MOSMO, dan FUMOT. Ketiganya menawarkan pilihan DTL sekali pakai berlapis kulit. Mari kita lihat lebih dekat ketiga pilihan populer ini:
AL FAKHER CROWN BAR | MOSMO STORM X MAX 15000 | FUMOT SHISHA 10000 | |
Kapasitas e-liquid | 18 ml | 25 ml | 18 ml |
Kapasitas baterai | 600mAh | 800mAh | 850mAh |
Perlawanan | 0,6Ω | 0,45Ω | 0,6Ω |
Nikotin | 5mg/ml | 5mg/ml | 5mg/ml |
Gulungan | kumparan jala | kumparan jala ganda | kumparan jala |
Perbandingan Spesifikasi Produk Terperinci
Sebagai perusahaan pertama yang berfokus pada produk DTL (direct-to-lung) sekali pakai, MOSMO secara konsisten berupaya meningkatkan pengalaman DTL dan terus meningkatkan lini produknya. Pada akhir tahun 2023, MOSMO merilis versi berlapis kulit yang telah ditingkatkan,Badai X Max 15000, untuk memenuhi permintaan pasar akan layar. Model ini menggunakan chip Champ eksklusif yang ditingkatkan dan teknologi dual-core untuk lebih meningkatkan efisiensi dan stabilitas. Selain itu, dengan batasan ukuran produk, produk ini memaksimalkan kapasitas e-liquid dan masa pakai baterai sekaligus mengurangi resistansi koil, dengan tujuan memberikan pengalaman vaping yang lebih tahan lama dan sensasi shisha paling autentik kepada pengguna.
Batang Mahkota 8000
AL FAKHER, salah satu merek shisha paling ikonik, juga mengikuti tren dan meluncurkan produk rokok elektrik sekali pakai pertamanya, Batang Mahkota 8000,Memadukan cita rasa shisha tradisional dengan kenyamanan rokok elektrik modern. Perpaduan ini menawarkan lebih banyak pilihan dan kenyamanan bagi pelanggan shisha. Dengan pengalaman bertahun-tahun di bidang produk shisha, produk ini dengan cepat menarik banyak penggemar shisha.


FUMOT SHISHA 10000
ItuFUMOT SHISHA 10000Memiliki konfigurasi yang mirip dengan Crown Bar, tetapi dengan kapasitas baterai yang ditingkatkan. Baterai 850 mAh-nya mengurangi kebutuhan pengisian ulang yang sering, sehingga pelanggan dapat menikmati kesenangan yang lebih lama.
Ketiga perangkat ini merupakan produk unggulan dalam tren DTL sekali pakai, semuanya menampilkan eksterior kulit premium dan layar LED yang intuitif. Desain uniknya memadukan keanggunan dan mode, sementara layar LED-nya memberikan informasi real-time tentang e-liquid dan level baterai, menawarkan pengalaman pengguna yang lebih nyaman dan mudah.
Kesimpulan:
Produk DTL (direct-to-lung) sekali pakai, sebagai jenis produk yang inovatif dan unik, terus menarik perhatian luas dari komunitas vaping. Munculnya produk-produk ini menandai transisi dari era tradisional penyesuaian daya dan resistansi secara manual pada rokok elektrik ke era baru vaping DTL yang lebih nyaman dan efisien. Saat ini, konsep DTL telah diintegrasikan secara cerdas ke dalam desain produk sekali pakai, sangat menyederhanakan proses pengoperasian dan memungkinkan lebih banyak orang untuk dengan mudah menikmati kesenangan vaping DTL. Baik itu rasa unik dari AL Fakher Crown Bar, keuntungan yang mudah diakses dari FUMOT Shisha 10000, atau konfigurasi tinggi dan kinerja superior dari MOSMO Storm X Max 15000, semuanya menawarkan kepada para penggemar DTL kegembiraan dari awan uap besar, mengantar mereka ke perjalanan yang menyenangkan dari produksi uap yang substansial.
Waktu posting: 19-Jun-2024